2. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan


Tujuan Pembelajaran

  • Peserta didik dapat menganalisis struktur dan fungsi jaringan pada batang
  • 2.4 Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang

    Beberapa fungsi batang antara lain menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun dan jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan, serta pada beberapa tumbuhan, batang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

    Secara umum struktur jaringan penyusun batang tumbuhan terdiri atas tiga bagian, yaitu epidermis, korteks, dan stele. Adapun struktur jaringan penyusun batang (dari luar ke dalam) beserta ciri-cirinya akan dijelaskan sebagai berikut:

    1. Epidermis berfungsi sebagai pelindung . epidermis terdiri atas satu lapisan sel yang tersusun sangat rapat. Pada bagian luar terdapat kutikula yang berfungsi untuk melindungi batang dari kekeringan.
    2. Korteks terdiri atas beberapa lapis sel yang susunanya tidak rapat sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
    3. Endodermis tersusun atas satu lapis sel yang mengandung zat tepung sehingga sering disebut floeoterma/sarung tepung.
    4. Stele (silinder pusat) merupakan bagian terdalam dari batang. Pada stele tedapat pembuluh angkut (xilem dan floem). Pada batang dikotil , antara xilem dan floem terdapat kambium.
    5. Adapun pada batang monokotil tidak terdapat kambium. Aktivitas kambium dapat digunakan untuk menentukan umur pohon. Kambium membentuk lingkaran tahun. Seperti halnya akar, batang juga memliki epidermis,korteks, dan berkas pengangkut. Perhatikan gambar dibawah ini.

      (Untuk memperbesar gambar silahkan klik pada gambar)

      Sumber:ruang guru.com
      Gambar 28. penampang melintang batang (a) Batang Dikotil (b) Batang Monokotil

      Bagian terluar batang yang masih muda tersusun atas jaringan epidermis. pada batang tumbuhan dikotil yang sudah dewasa, epidermis akan rusak dan digantikan oleh periderm atau jaringan gabus. pada bagian yang lebih dalam dari epidermis terdapat korteks. Korteks pada batang juga tersusun atas jaringan parenkim. pada beberapa tumbuhan seperti tebu, kentang, dan rimpang kunyit di daerah korteks inilah cadangan makanan disimpan. Berkas pengangkut pada batang merupakan kelanjutan berkas pengangkut pada akar. Melalui berkas pengangkut ini, air dan mineral yang diserap akan diteruskan oleh berkas pengangkut pada batang untuk menuju daun. pada batang dikotil, berkas pengangkut tersusun dalam lingkaran, sedangkan pada batang monokotil, berkas pengangkut tersebar. Antara xilem dan floem pada berkas pengangkut tumbuhan dikotil terdapat kambium vaskuler yang aktif membelah.


      Tontonlah video 4 berikut ini.

      Video berikut merupakan praktikum untuk mengamati struktur anatomi batang tumbuhan. Setelah selesai menonton video 4 selanjutnya jawablah pertanyaan yang sudah di sediakan

      Pertanyaan 9

      Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan praktikum di atas dengan mengklik salah satu jawaban yang dianggap benar!

      1. Berdasarkan praktikum di atas , fungsi dari jaringan epidermis yang menyusun batang kecambah kacang hijau dan kecambah jagung yaitu...
      2. a. Untuk melindungi jaringan di dalamnya
        b. Untuk menyererap sinar matahari
        c. Untuk proses fotosintesis
        d. Untuk pernapasan

      3. Berdasarkan praktikum di atas perbedaaan dari batang jagung dan batang kacang hijau yang sesuai yaitu...
      4. a. Pada batang jagung terdapat kambium sedangkan batang kacang hijau tidak berkambium
        b. Pada batang jagung ruas-ruas batang terlihat jelas sedangkan batang kecang hijau tidak terlihat jelas
        c. Pada batang jagung terdapat jaringan meristem dan batang kacang hijau tidak terdapat jaringan meristem
        d. Pada batang jagung terdapat pembuluh sedangkan batang kacang hijau tidak berpembuluh




      Sebelumnya Selanjutnya

      Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII